Bacaan: Kis. 1:8

Berbagi Pengalaman Hidup

Saya tersentuh dengan kebaikan hati seorang teman lama, yakni ketika dia membagikan ilmu dari pengalaman hidupnya sendiri. Selain agar saya dapat menarik hikmah dari pengalaman itu, harapan lainnya agar saya dapat berkembang dalam pekerjaan yang sedang kami tekuni karena kebetulan dunia profesi yang kami tekuni tidak jauh berbeda. Sungguh perbuatan yang begitu menyentuh hati saya!

Berbagi ilmu adalah hal mulia yang dapat kita berikan kepada sesama, tanpa harus berprofesi sebagai guru. Saya meyakini bahwa setiap orang sebenarnya memiliki ilmu terkait hal tertentu, yang dapat dibagikan kepada orang lain. Kita dapat menyebut profesi apa pun, dari yang paling mentereng sampai yang dianggap biasa, tetap ada ilmu yang bisa mereka bagikan dari pengalaman hidup mereka. Begitu pula dalam perjalanan mengiring Kristus karena setiap orang pasti memiliki pengalaman yang dapat dibagikannya sebagai kesaksian tentang imannya.

Inilah yang dapat kita pahami secara sederhana dari panggilan untuk bersaksi, seperti bunyi nas renungan hari ini. Sebagaimana Yesus memanggil murid-murid pada masa itu untuk menjadi saksi mulai dari Yerusalem sampai ke ujung bumi, kita pun dipanggil-Nya untuk "berbagi pengalaman hidup" bersama Kristus, yang bisa diawali dari keluarga kita sendiri. Terkadang kesaksian itu tak harus berupa kisah yang spektakuler karena Roh Kudus dapat bekerja menguatkan kesaksian yang dianggap paling sederhana sekalipun, supaya hati orang terbuka untuk percaya. Maukah kita melakukannya? --GHJ/www.renunganharian.net

ROH KUDUS DAPAT MENGUATKAN KESAKSIAN
PALING SEDERHANA SEKALIPUN UNTUK MENYENTUH HATI.


Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 1:6-11

1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. "
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: