Bacaan: Mazmur 66:18

NIAT JAHAT DALAM DOA

Apakah Allah mendengarkan setiap doa yang dinaikkan umat manusia? Biasanya orang akan cepat menjawab "Ya". Namun, hari ini kita akan merenungkan kemungkinan bahwa Tuhan ternyata tidak mau mendengarkan doa kita. Setidaknya, itulah yang diyakini oleh pemazmur dalam bacaan hari ini.

Pemazmur memulai rangkaian mazmurnya dengan ajakan untuk memuji, meninggikan, dan memuliakan Tuhan karena kedahsyatan perbuatan-Nya. Ia kemudian melanjutkan dengan pengalaman pribadinya (ay. 9-15) -- pengalaman yang melahirkan pemahaman mengenai Allah, yang menginginkan kemurnian dalam hati umat-Nya. Seandainya ada niat jahat dalam hati, tentu Tuhan tidak mau mendengar. Wow! Mungkin kita bertanya-tanya, "Mungkinkah menaikkan doa dengan kondisi ada niat jahat dalam hati?" Jawabannya: Mungkin sekali! Kondisi hati manusia yang rapuh, mudah terkoyak, dan tak jarang memendam sakit hati, iri hati, kebencian, dan kepahitan yang berakar membuat kita dapat menaikkan doa dengan niat jahat di dalamnya.

Niat jahat dalam hati sering kali tidak kita sadari. Hanya Tuhanlah, lewat karya Roh Kudus, yang membantu kita dalam kelemahan kita dan berdoa untuk kita kepada Allah (Rm. 8:26). Ketika kita mempersilakan Roh Kudus bekerja dalam hati kita, segera kita akan dapat mengetahui ketika ada niat jahat dalam hati, yang perlu segera dibersihkan. Jadi, adakah masih ada niat jahat dalam hati kita? Bereskan dengan segera supaya doa kita tidak terganggu! -- Go Hok Jin/Renungan Harian

KETIKA NIAT JAHAT MERUSAK DOA KITA,
BUKALAH HATI BAGI ROH KUDUS UNTUK MEMBERESKANNYA.


Ayat Alkitab: Mazmur 66:1-20

66:1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
66:2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
66:3 Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.
66:4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." Sela
66:5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah ; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:
66:6 Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,
66:7 yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri. Sela
66:8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
66:9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah.
66:10 Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.
66:11 Engkau telah membawa kami ke dalam jaring, mengenakan beban pada pinggang kami;
66:12 Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas.
66:13 Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku,
66:14 yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah.
66:15 Korban-korban bakaran dari binatang gemuk akan kupersembahkan kepada-Mu, dengan asap korban dari domba-domba jantan; aku akan menyediakan lembu-lembu dan kambing-kambing jantan. Sela
66:16 Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.
66:17 Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
66:18 Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
66:19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.
66:20 Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: