Bacaan: Amsal 10:7
KUBURAN NOMMENSEN
Ketika masih SMA di Sigumpar, Sumatera Utara, Pak Siregar sering membolos. Agar tidak kepergok guru atau orangtua, ia dan temannya bersembunyi sambil merokok di kuburan tak jauh dari sekolah. Kuburan itu tak lain makam Nommensen, misionaris Jerman yang dikenal sebagai Rasul Orang Batak. Membaca tulisan di nisan itu, Pak Siregar muda merenung. "Untuk apa orang ini datang jauh-jauh dari Jerman untuk mati di sini?"
Pertanyaan itu tersimpan di benaknya hingga bertahun-tahun. Ketika kuliah, seseorang memberitakan Injil kepadanya, dan ia bertobat. Saat itulah ia benar-benar mengerti alasan kedatangan Nommensen, yaitu untuk memberitakan Kristus, karena hanya Dialah jalan keselamatan. Arah hidupnya pun berubah. Sekarang, Pak Siregar telah melayani selama belasan tahun sebagai pemberita Injil yang berani.
Kitab Amsal memuat berbagai nasihat, petuah, atau panduan untuk hidup secara sejahtera. Pasal ini merupakan kumpulan nasihat Salomo. Ia antara lain berbicara tentang kenangan yang muncul saat kita mendengar nama tertentu. Terdapat kontras yang tajam antara mengingat nama orang benar dan nama orang fasik (jahat). Warisan orang benar-teladan, gaya hidup, nasihat, iman, dll.-masih dapat memberkati seseorang sekalipun ia sudah tiada. Hal itu dapat menginspirasi orang lain agar menjadi pribadi yang lebih baik. Marilah kita setia menjalani hidup sebagai orang yang telah dibenarkan Kristus, agar dapat memberkati orang lain tiap kali mereka mengingat kita. -- Hembang Tambun /Renungan Harian
KENANGAN PENUH MAKNA SETELAH KITA TIADA.
Ayat Alkitab: Amsal 10:1-32
10:1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut .
10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan , tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan , tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
10:13 Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
10:15 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya , tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
10:16 Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
10:22 Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya , susah payah tidak akan menambahinya.
10:23 Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
10:26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
10:30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.