Bacaan: 2 Timotius 2:24
KESAKSIAN YANG LEMBUT
Dalam pembacaan Alkitab hari ini, kita melihat bagaimana para pengikut Kristus bertoleransi dengan orang yang memiliki kepercayaan lain tanpa mengkompromikan keyakinan kristianinya.
Pada saat Rasul Paulus tiba di Atena, ia sedih melihat pemujaan berhala di sana. Namun ketika berbicara kepada pendengarnya yang memuja berhala, dengan mengutip beberapa kata dari para pujangga, ia tetap berkata-kata dengan hormat (Kisah Para Rasul 17:28). Ia tidak mencela pendengarnya maupun mengkritik kepercayaan mereka. Ia hanya menyatakan kebenaran-kebenaran yang tidak dapat disangkal. Ia berbicara tentang kebesaran Allah sebagai sang Pencipta (ayat 24,25). Ia berkata bahwa Tuhan turut campur tangan secara aktif dalam kehidupan manusia sehingga hendaknya orang-orang mencari Dia dan menemukan Dia (ayat 26-28).
Paulus tidak mau mengkompromikan kebenaran. Dengan jelas ia menunjukkan kesia-siaan dari penyembahan berhala dan menyatakan dengan gamblang bahwa Allah ingin semua orang bertobat. Selanjutnya ia menyatakan bahwa Allah sudah menunjuk seorang Manusia untuk menghakimi dunia dan membuktikannya dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati (ayat 29-31).
Dalam masyarakat global sekarang ini, kita berhubungan dengan semakin banyak orang yang mempunyai keyakinan dan kepercayaan yang berbeda. Kesaksian kita akan menjadi efektif jika kita menjauhi pertengkaran serta argumentasi, dan mulai membagikan iman kita dengan sikap hormat, baik, dan lembut. Roh Kudus akan memberi keyakinan dan pencerahan ketika orang-orang melihat kebenaran terpancar dari hidup kita-HVL
KESAKSIAN YANG LEMBUT ADALAH
KESAKSIAN YANG BENAR
Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 17:16-34
17:16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.
17:17 Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
17:19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini?
17:20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."
17:21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru.
17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
17:26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
17:27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.
17:29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
17:30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat .
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. "
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
17:33 Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
17:34 Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.