Bacaan: 1Yohanes 1:5-10
Judul : Bersekutu dengan Allah Bersekutu dengan umat Allah merupakan gambaran yang riil bagi kita. Tidak sulit membayangkannya. Namun apa artinya bersekutu dengan Allah?
Yohanes memulai penjelasannya dengan memperkenalkan konsep bahwa \'Allah adalah terang\'. Artinya di dalam Allah tidak ada kegelapan (ayat 5). Terang adalah simbol kebenaran dan gelap adalah simbol dosa. Jadi makna bersekutu dengan Allah adalah hidup di dalam kebenaran. Bagaimana caranya? Dengan menaati Allah! Orang yang telah bertobat dan menerima keselamatan, seharusnya tidak lagi hidup menuruti dosa (ayat 6). Dosa harus diusir jauh-jauh dari persekutuan orang percaya dengan Allah! Gaya hidup orang yang telah bertobat harus menampakkan kedekatannya dengan Allah, yaitu keserupaan dengan karakter-Nya. Lalu apakah itu berarti orang yang telah bertobat tidak akan jatuh ke dalam dosa sama sekali? Bukan demikian. Namun kita akan mengalami proses pengudusan yang berlangsung terus-menerus. Di dalam ketaatanlah terjadi pengudusan oleh Kristus, yang telah mencurahkan darah-Nya di kayu salib untuk mengampuni orang berdosa (ayat 7). Lalu bagaimana bila kita jatuh ke dalam dosa? Akuilah di hadapan Allah (ayat 9)! Jangan melawan suara Roh Kudus yang menegur kita. Menyangkali fakta kegagalan kita berarti menipu diri sendiri. Bukankah ini berarti merendahkan Kristus yang sudah mati demi manusia yang jatuh ke dalam dosa (ayat 8, 10)?
Selain menikmati pengudusan oleh Kristus, orang yang berada di dalam persekutuan yang benar dengan Allah, akan menikmati juga persekutuan yang indah dengan sesama orang percaya. Jika ada dua orang percaya yang tidak memiliki persekutuan satu sama lain, itu berarti salah satu atau kedua-duanya tidak hidup di dalam terang!
Lihatlah bagaimana persekutuan dengan Allah berdampak praktis yakni persekutuan dengan sesama orang percaya. Bukan hanya itu. Persekutuan dengan Allah seharusnya terlihat juga melalui pola hidup, kata, dan karya kita!
Ayat Alkitab: 1 Yohanes 1:5-10
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia , namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa , maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa , maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Santapan Harian Facebook.