Bacaan: Mazmur 92:14

Tua-Tua Keladi

Menjadi tua sering dianggap semakin bijaksana, memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Ia dijadikan tempat bertanya dan meminta nasihat. Itu sebabnya kita mengenal peribahasa seperti "Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi", atau "Tua-tua kelapa, makin tua makin berminyak". Keladi yang semakin tua menghasilkan lebih banyak umbi dan bagus kualitasnya. Kelapa yang semakin tua juga akan semakin bersantan. Namun sayangnya, orang yang menjadi tua tidak otomatis demikian. Seperti diungkapkan dalam lagunya Anggun C. Sasmi yang dirilis tahun 1990-an berjudul "Tua-Tua Keladi", ada juga orang-orang tua yang hidupnya tetap kacau, larut dalam dosa dan tidak menjadi teladan.

Mazmur 92 menggambarkan hidup manusia seperti tumbuh-tumbuhan. Orang-orang fasik bertunas dan berkembang, tetapi perbuatan jahat mereka juga bertambah hingga mereka akhirnya dipunahkan (ay. 8). Sebaliknya, orang benar akan bertunas seperti pohon kurma yang kokoh dan tumbuh subur seperti pohon aras Libanon yang terkenal kuat. Bahkan, di masa tuanya mereka masih berbuah, penuh semangat dan vitalitas. Masa tua menjadikan mereka memiliki banyak kesaksian dan pengalaman tentang Tuhan dan jalan-jalan-Nya. Bahwa Dia benar, menjadi tempat perlindungan dan dapat dipercaya (ay. 16).

Jadi ternyata, ketika Tuhan memercayakan usia lanjut kepada anak-anak-Nya, itu bukanlah tanpa tujuan. Bukan asal hidup. Melainkan untuk menjadi saksi Allah kepada generasi mendatang. Agar mereka juga mengikuti teladan dan jejak langkah iman para orang tua, serta senantiasa berpaut kepada Allah. --HT/www.renunganharian.net

SEMAKIN PANJANG JALAN HIDUP YANG KITA TEMPUH BERSAMA TUHAN,
SEMAKIN BANYAK KISAH PEMELIHARAAN-NYA YANG DAPAT KITA CERITAKAN.


Ayat Alkitab: Mazmur 92:6

M:MM
9:99
6:66
(:((

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: