Bacaan: Matius 5:24
Berdamai dengan Saudara
Kita cenderung berpikir bahwa kita harus memprioritaskan Allah di atas hal-hal lain. Namun, peringatan Yesus kali ini menyiratkan hal yang berbeda. Berdamai dan memulihkan hubungan dengan saudara malah harus didahulukan daripada memberikan persembahan kepada Allah. Menarik, bukan?
Yesus mengacu pada praktik perjanjian lama. Dalam perjanjian baru, dinamikanya sudah lain. Yesus Kristus telah menjadi kurban persembahan yang sempurna-satu kali untuk selama-lamanya-bagi penebusan dosa manusia sehingga kita tidak perlu lagi mempersembahkan kurban kepada Allah. Dan, memang tidak mungkin juga kita membalas kebaikan-Nya!
Sebaliknya, melalui Roh Kudus-Nya, Allah mengajar, melatih, dan menolong kita untuk hidup dalam kasih dan pengampunan sebagaimana Dia telah mengasihi dan mengampuni kita. Ibadah dan pelayanan kepada Allah tidak lagi diungkapkan melalui kurban persembahan, melainkan melalui hubungan yang penuh kasih dengan sesama. Kemarahan, kebencian, dan sikap tidak mau mengampuni, dengan demikian, adalah kegagalan dalam beribadah dan melayani Allah. Itulah sebabnya Allah memerintahkan kita untuk mendahulukan pemulihan hubungan dengan sesama.
Bagaimana kita berdamai dengan sesama? Jika kita sebagai pelaku pelanggaran, kita meminta pertolongan Roh Kudus untuk memberi hikmat dan memampukan kita mengganti kerugian, memulihkan hubungan, dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Jika kita sebagai korban pelanggaran, kita meminta pertolongan Roh Kudus untuk memberi hikmat dan memampukan kita mengampuni si pelaku. --ARS/www.renunganharian.net
MAKA, DOSA TIDAK LAIN ADALAH KEGAGALAN DALAM MENGASIHI SESAMA.
Ayat Alkitab: Matius 5:21-26
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil ! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.