Bacaan: 1 Korintus 15:33
Pergaulan yang Buruk
Anda yang hidup di lingkungan orang tidak percaya cenderung mengalami tekanan sosial lebih besar. Apalagi lingkungan itu memusuhi Anda karena iman kepercayaan Anda berbeda dengan mereka. Tekanan akan lebih besar lagi bila lingkungan Anda itu buruk moralitasnya. Sulit bagi siapa pun untuk bertahan hidup kudus di lingkungan demikian.
Kota Korintus merupakan kota yang sangat rusak pada zaman Rasul Paulus. Orang-orang yang telah percaya kepada Kristus buah penginjilan Rasul Paulus mengalami kondisi yang berat karenanya. Mereka dihina dan ditertawakan karena telah meninggalkan kepercayaan lamanya. Selain itu, orang percaya juga hidup di bawah tekanan lingkungan yang tidak mudah. Lingkungan mereka toksik. Seks bebas menjadi budaya. Ada seribu imam wanita yang menyembah dewi cinta Yunani, Afrodit, yang dianggap suci. Para imam wanita ini pada dasarnya adalah pelacur yang setiap malam menjual diri dan berhubungan dengan para pria. Masyarakat di sana juga gemar bermabuk-mabukan dan berpesta pora. Sebagian orang percaya juga terpengaruh dan mengikuti cara hidup masyarakat setempat. Paulus menggambarkan orang percaya demikian adalah akibat dari pergaulan mereka. Seharusnya orang percaya mempertahankan kebiasaan baiknya dan tidak tenggelam dalam pergaulan dengan mereka yang memiliki pola hidup berbeda.
Nasihat Paulus juga relevan bagi kita yang hidup di lingkungan tidak ramah di zaman ini. Iman dan moralitas kristiani haruslah kita pertahankan sampai akhir. --HEM/www.renunganharian.net
PERTAHANKAN IMAN DAN MORALITAS DENGAN MENJAUHKAN DIRI
DARI PENGARUH BURUK PERGAULAN.
Ayat Alkitab: 1 Korintus 15:12-34
15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus --padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.
15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.
15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.
15:29 Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati ? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal?
15:30 Dan kami juga--mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya?
15:31 Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati ".
15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
15:34 Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.