Bacaan: 1 Korintus 6:7

Rela Dirugikan

Pengikut Kristus tidak otomatis terhindar dari beragam persoalan. Perkumpulan orang percaya tidak kebal dengan konflik. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan perpecahan, sakit hati, permusuhan, kebencian, dan berbagai dampak buruk lainnya. Ketika tidak diselesaikan menurut pengajaran Kristus, persoalan ini pun bisa melebar ke mana-mana, bahkan menjadi tontonan orang-orang luar. Jika sudah begini, alih-alih menyaksikan kasih dan indahnya persekutuan orang Kristen, yang terjadi justru kita mempermalukan nama Kristus.

Persoalan seperti inilah yang terjadi di jemaat Korintus. Orang-orang luar yang tidak beriman bahkan menjadi hakim untuk menyelesaikan persoalan mereka. Maka Paulus menegur mereka dengan keras. Mereka diingatkan bahwa orang-orang percaya seharusnya dapat menangani perkara mereka sendiri, yaitu meminta hikmat dan nasihat dari jemaat Allah (ay. 1, 5). Masing-masing pihak seharusnya berinisiatif menempuh jalan damai berlandaskan kasih Kristus. Bahkan Paulus menegaskan, jika perlu, seharusnya ada yang bersedia mengalah, rela menderita ketidakadilan, rela dirugikan secara pribadi, tetapi membawa kebaikan bagi tubuh Kristus. Ini memang bukan tindakan yang mudah, tetapi orang-orang Kristen harusnya bukan hanya bicara tentang pengampunan dan kasih, melainkan juga mempraktikkannya.

Adakalanya kita memang harus memperjuangkan hak kita. Namun, adakalanya kita lebih baik mengalah atau rugi. Tidak mengedepankan ego. Namun, mengutamakan kesatuan serta ketaatan kita kepada Kristus. Dan tentunya, kita butuh hikmat Allah untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya kita tempuh. --HT/www.renunganharian.net

RELA MENANGGUNG KERUGIAN KARENA KETAATAN KEPADA KRISTUS
ADALAH SUATU PERBUATAN YANG MULIA DAN TERPUJI.


Ayat Alkitab: 1 Korintus 6:1-11

6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar , dan bukan pada orang-orang kudus?
6:2 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah ? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: