Bacaan: 3 Yohanes 1:12

Kesaksian Benar

Terkadang di dalam proses pengadilan ada orang yang memberikan kesaksian yang tidak benar. Orang seperti ini membuat proses pengadilan untuk mencari kebenaran malah menjadi rumit. Namun, dengan berbagai konfirmasi, hakim yang bijak tentu akan mengetahui mana kesaksian yang benar dan tidak.

Setelah Yohanes menyampaikan tentang Diotrefes dan segala perilakunya yang jahat. Ia mengingatkan Gayus untuk jangan meniru yang jahat melainkan yang baik karena segala yang jahat tidak berasal dari Allah. Ia pun kemudian memberi contoh satu orang lain, yaitu Demetrius ia adalah seorang yang baik dan hidup dalam kebenaran. Yohanes tentu tidak mengada-ada mengenai Demetrius ini karena semua orang juga memberikan kesaksian yang sama dengannya. Dengan banyaknya saksi tentang kehidupan Demetrius yang baik ini maka memang benarlah kesaksian Yohanes. Melalui suratnya, Yohanes menguatkan Gayus bahwa memang mungkin ada orang yang jahat yang perlu ditegur, tetapi masih ada orang-orang yang hidup dengan baik yang bisa dicontoh dalam jemaat.

Kesaksian adalah bagian dari hidup orang percaya. Kesaksian yang benar dapat menguatkan, membangun, atau mendapatkan dukungan saudara-saudara seiman lainnya. Marilah kita belajar memberi kesaksian yang benar, baik menyaksikan kebaikan Tuhan dalam hidup kita atau menyaksikan kebaikan orang lain, dengan motivasi yang benar dan bukan untuk mendapatkan pujian. Biarlah kesaksian kita adalah apa adanya, tidak dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi, dan akhirnya Tuhanlah yang mendapat hormat dan pujian. --ANT/www.renunganharian.net

KESAKSIAN PERLU DIUJI SEHINGGA KITA TAHU KEBENARANNYA.


Ayat Alkitab: 3 Yohanes 1:9-14

1:9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
1:10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.
1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
1:12 Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
1:13 Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena.
1:14 Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka. (1-15) Damai sejahtera menyertai engkau! Salam dari sahabat-sahabatmu. Sampaikanlah salamku kepada sahabat-sahabat satu per satu.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: