Bacaan: 3 Yohanes 1:4

Sukacita Terbesar Orang Tua

Ibu J telah menjadi guru Sekolah Minggu selama lebih dari 30 tahun di gereja kami. Ia seorang yang sangat berkomitmen dan akrab dengan anak-anak yang diajarnya. Beberapa kali saya mendengar ungkapan sukacitanya ketika melihat anak-anak yang dulu diajarnya kini telah bertumbuh dewasa dan memiliki karakter yang baik serta giat melayani Tuhan, baik di gereja kami maupun di tempat-tempat yang lain. Memang, sukacita terbesar orang tua ialah menyaksikan anak-anak mereka-baik itu anak-anak secara lahiriah maupun secara rohani-tetap menghidupi nilai-nilai baik yang mereka ajarkan.

Demikian juga dengan Rasul Yohanes. Ia mengibaratkan dirinya sebagai orang tua yang sedang meneguhkan anak sekaligus rekan sekerjanya Gayus. Yohanes memujinya karena Gayus menjalani hidup sesuai firman Tuhan. Kesaksian itu ia peroleh dari orang-orang percaya lain, yang telah mengalami sendiri kasih dan keramahan Gayus. Sekelompok pemberita Injil sedang melakukan pelayanan mereka, lalu singgah di tempat Gayus. Gayus menyambut mereka dengan hangat, sekalipun awalnya mereka tidak saling mengenal (ay. 5). Ia bahkan menyediakan keperluan dalam perjalanan mereka. Pengalaman ini kemudian menjadi kesaksian di hadapan banyak orang dan memuliakan nama Tuhan.

Sebagai orang tua, apa yang paling kita banggakan dari anak-anak kita? Apakah pencapaian-pencapaian duniawi mereka? Tanpa mengabaikan pentingnya semua itu, hendaknya kita terus mendorong mereka untuk hidup seturut firman Tuhan. Itu yang seharusnya membawa sukacita bagi kita, juga bagi semua orang yang mengasihi Tuhan. --HT/www.renunganharian.net

KETIKA KITA HIDUP MENAATI TUHAN SESUAI KEBENARAN FIRMAN-NYA,
KITA TELAH MENJADI SUKACITA BAGI ORANG-ORANG YANG MENGASIHI DIA.


Ayat Alkitab: 3 Yohanes 1:1-8

1:1 Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran.
1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu , sama seperti jiwamu baik-baik saja.
1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.
1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya , di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah .
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: