Bacaan: 2 Raja-raja 11:1
Ambisi Tak Terkendali
Kursi-kursi di dalam pesawat terbang itu ternyata ada kelasnya. Ada kelas ekonomi, ada kelas bisnis. Karena memilih kelas ekonomi, ya kita harus siap menahan pegal di ruang gerak yang sempit. Sementara di kelas bisnis, kita melihat penumpang di depan sana bisa tidur nyenyak seolah di kamar sendiri. Kenyamanan seperti itu hanya bisa didapat karena ada uang lebih yang dibayarkan ke perusahaan penerbangan. Kita diingatkan: memang uang bukan segalanya, tetapi uang sering dikejar karena uang bisa membeli kenyamanan semacam itu.
Kisah tragis demi kekuasaan politis bukan cerita baru. Setelah Raja Ahazia wafat, ibunda raja, Atalya, naik takhta. Demi kekuasaan, Atalya membinasakan semua keturunan raja termasuk berusaha membunuh cucunya sendiri. Ambisi kekuasaan bisa membuat orang gelap mata, lupa Tuhan dan orang terdekat pun dikorbankan. Ketika ambisi kekuasaan sudah menguasai hati maka ambisi itu sudah menjadi berhala di hati. Ketika kenikmatan duniawi sudah menggantikan posisi Tuhan di hati, kita pasti lupa diri.
Hari ini kita diingatkan bahwa mungkin banyak pilihan salah yang sudah pernah kita buat karena ingin mengejar kenikmatan dan kenyamanan. Demi sebuah kenikmatan sesaat, keluarga, bahkan Tuhan pun dikorbankan. Demi sebuah posisi terhormat, kebenaran pun disingkirkan. Mari mengingat bahwa mengikut Tuhan mau tidak mau perlu disertai dengan keputusan, prioritas, dan nilai-nilai yang baru. Dengan mata gelap, kita tidak akan pernah bisa membuat pilihan yang benar. Tanpa berusaha melepaskan sedikit pun kenyamanan itu, tidak ada lagi tempat bagi Tuhan dalam hidup kita. --SYS/www.renunganharian.net
MENGEJAR AMBISI, KADANG KITA LUPA KEADAAN.
Ayat Alkitab: 2 Raja-raja 11:1-3
11:1 Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja .
11:2 Tetapi Yoseba, anak perempuan raja Yoram, saudara perempuan Ahazia, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur, dan menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga dia tidak dibunuh.
11:3 Maka tinggallah dia enam tahun lamanya bersama-sama perempuan itu dengan bersembunyi di rumah TUHAN, sementara Atalya memerintah negeri.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.