Bacaan: Markus 14:38
Antisipasi sebelum Banjir
Rumah tempat kami tinggal rawan banjir karena dekat laut dan jalan lebih tinggi dari rumah. Dalam waktu kurang dari tiga tahun, kami kebanjiran dua kali. Banjir pertama, banyak barang seperti buku-buku, kulkas, dan mesin cuci rusak karena tidak sempat diselamatkan. Butuh lima hari untuk bersih-bersih rumah dan kami harus keluar banyak biaya untuk perbaikan. Banjir kedua, semua barang selamat karena sudah dinaikkan ke tempat lebih tinggi seperti rak dan meja. Kami hanya butuh waktu empat jam untuk bersih-bersih rumah.
Untuk perkara duniawi kita berjaga-jaga dan mengantisipasi masalah yang sewaktu-waktu bisa terjadi karena pernah kita alami. Bagaimana dengan perkara rohani? Sudahkah kita berjaga-jaga dan berdoa agar tidak jatuh ke dalam pencobaan karena daging ini lemah? Yesus tiga kali mengulang kata berjaga-jaga (ay. 34, 37-38) karena ini sangat penting. Kita tidak pernah tahu pencobaan apa yang satu jam lagi atau besok akan terjadi. Dalam kondisi apa pun, Yesus mau kita selalu berjaga-jaga dan berdoa agar tidak jatuh saat pencobaan terjadi. Yesus sanggup menjalani penderitaan salib sampai selesai meski sangat berat karena dia sudah berjaga-jaga dan berdoa.
Roh berniat baik, tetapi daging lemah. Karena itu, kita harus berjaga-jaga. Berdoalah senantiasa sehingga rohani kita mampu bertahan dan setia ikut Yesus saat pencobaan dalam berbagai bentuk menekan. Marilah kita meneladani Yesus yang berjaga-jaga dan berdoa sehingga mampu menghadapi dan menanggung setiap pencobaan yang berat. --RTG/www.renunganharian.net
SUPAYA KITA JANGAN JATUH KE DALAM PENCOBAAN.
Ayat Alkitab: Markus 14:32-42
14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa ."
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya .
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki. "
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam ?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah. "
14:39 Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
14:40 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.
14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
14:42 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.