Bacaan: Bilangan 21:8

Bukti atas Iman

Untuk dapat memercayai suatu hal, manusia selalu meminta bukti terlebih dahulu. Tanpa adanya bukti maka kita akan meragukan hal tersebut. Terlebih bila bukti yang diharapkan tidak kunjung diterima maka bukan hanya memunculkan keragu-raguan, tetapi juga kekecewaan yang menumbuhkan antipati.

Bangsa Israel meragukan janji Allah setelah sekian lama berjalan di padang gurun dan tidak kunjung sampai di tempat tujuan. Begitu kecewanya, mereka membandingkan perjalanan itu dengan kehidupan di Mesir, seakan menganggap bahwa janji itu palsu. Mereka menuntut bukti sesegera mungkin atas janji Allah. Atas sikap mereka, Allah memberikan hukuman dengan mengirimkan ular tedung hingga mereka bertobat. Menariknya, Allah juga menggunakan wujud ular untuk menyembuhkan mereka. Allah hendak mengajarkan bahwa apa yang mereka hadapi itu adalah bukti atas janji-Nya. Sebagaimana mereka ketakutan ketika menghadapi ular dan Allah menyuruh mereka menghadap ular tembaga untuk mendapat kesembuhan, seperti itulah perjalanan di padang gurun. Allah mengajak mereka untuk menghadapi padang gurun itu, sebab perjalanan mereka itu adalah bukti atas janji-Nya.

Dalam hidup beriman, tidak jarang kita menuntut bukti penyertaan Allah, semisal ketika mempunyai suatu pengharapan. Marilah kita belajar untuk selalu menyadari bahwa pertama-tama, hidup yang kita jalani adalah berkat dari Allah. Maka bangunlah selalu pengharapan kepada Allah, tanpa melupakan semua berkat yang telah Allah berikan. --ZDP/www.renunganharian.net

BANGUNLAH PENGHARAPAN KEPADA ALLAH
TANPA MELUPAKAN SEMUA BERKAT YANG TELAH DIA BERIKAN.


Ayat Alkitab: Bilangan 21:4-9

21:4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
21:7 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
21:8 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: