Bacaan: Ayub 16:2

Penghibur yang Menyusahkan

Ketika berduka atas kematian suami yang dikasihinya akibat sakit di usia yang terbilang muda, seorang ibu mengungkapkan kesusahan hatinya. Ia mengatakan bahwa perkataan dan pernyataan yang disampaikan beberapa orang kepadanya justru membuatnya semakin sedih dan lemah. Mereka tidak menunjukkan empati. Malah bernada menyudutkan dan menghakimi, seolah menyimpulkan bahwa kematian sang suami adalah akibat adanya dosa atau pelanggaran mereka terhadap Tuhan.

Ayub juga mengalami hal yang serupa. Ia mengalami duka yang sangat besar. Ia kehilangan semua anaknya sekaligus. Juga semua hartanya. Lalu ia pun ditimpa penyakit mengerikan. Kemudian tiga sahabatnya, yakni Elifas, Bildad, dan Zofar datang menghiburnya. Setelah mereka berdiam diri mendampingi Ayub selama tujuh hari, mereka pun mulai menasihati dan menegur Ayub dengan panjang lebar. Mereka menyimpulkan bahwa semua yang Ayub alami itu pastilah akibat dosa dan kesalahannya. Akibatnya, penderitaan Ayub bukannya menjadi lebih ringan (ay. 6). Ia pun menyebut para sahabatnya itu sebagai "penghibur yang menyusahkan", karena mereka hanya mengucapkan omong kosong (ay. 3). Padahal, ia sungguh berharap mereka datang dan menunjukkan empati serta menguatkan hatinya, bukan sebaliknya.

Memberikan kata-kata penghiburan kepada orang-orang yang mengalami kesusahan atau berdukacita memang tidaklah mudah. Kita hendaknya tidak gegabah mengatakan sesuatu hanya dengan pikiran sendiri. Tunjukkanlah empati dan mintalah hikmat dari Tuhan agar kehadiran serta perkataan kita memberikan kekuatan bagi mereka. --HT/www.renunganharian.net

ORANG YANG MENGALAMI DUKA DAN KESUSAHAN PERLU PENGHIBURAN
BERDASARKAN HIKMAT ALLAH DAN KEBENARAN FIRMAN-NYA.


Ayat Alkitab: Ayub 16:1-6

16:1 Tetapi Ayub menjawab:
16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
16:3 Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?
16:4 Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu.
16:5 Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut, dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.
16:6 Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan, dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku?

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: