Bacaan: Matius 14:26

Humor

Ada orang yang sedemikian serius. Bergurau dan bermain dianggap tidak rohani, atau dianggap mencerminkan sifat kekanak-kanakan. Sebaliknya, ada yang terus-menerus bercanda. Hal serius dijadikan bahan candaan sehingga orang tidak jadi bersedih atau menangis. Mungkin maksudnya agar orang merasa terhibur. Ada juga yang menggunakannya sebagai sindiran. Namun, bercanda tidak pada tempatnya akan dinilai bahwa yang melakukannya kurang empati. Jadi, manakah sikap yang benar?

Menarik, apa yang dilakukan Yesus terhadap murid-murid-Nya. Ketika menghampiri para murid-Nya dengan berjalan di atas air, Yesus tentu sudah mengetahui reaksi mereka. Para murid pasti menyangka yang mereka lihat di kegelapan malam itu hantu. Namun, Yesus sengaja melakukan mukjizat itu seolah bercanda dengan para murid. Yesus segera mengakui bahwa Dia adalah Yesus, menandakan bahwa Dia tidak mempermainkan murid-murid-Nya. Petrus tanpa berpikir panjang meminta Yesus agar dia boleh berjalan di atas air menghampiri Yesus, sebuah permintaan yang kekanak-kanakan. Toh Tuhan mengizinkannya. Yesus bertujuan melatih para murid-Nya agar mereka percaya penuh kepada-Nya.

Allah menciptakan manusia yang memiliki rasa humor. Dengan cara itu, kita bisa bersukacita atau terhibur. Namun, tidak pernah Yesus mempermainkan, melecehkan, mengolok-olok, merendahkan, atau menertawakan anak-anak yang dikasihi-Nya. Ia ingin mengajar anak-anak-Nya agar lebih teguh beriman. Kita pun dapat menciptakan humor berhikmat yang dapat membangun sesama. --HEM/www.renunganharian.net

HUMOR ADALAH KARUNIA ALLAH YANG MENYEHATKAN. KIRANYA KITA DAPAT
MENCIPTAKAN HUMOR YANG BERHIKMAT DAN MEMBANGUN SESAMA.


Ayat Alkitab: Matius 14:22-33

14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri . Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu! ", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut ! "
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah. "

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: