Bacaan: Amsal 3:27

BERBUAT BAIK

Suatu saat saya mengunjungi kerabat dari ibu, yang tinggal di sebuah kampung. Warga kampung tersebut sangat ramah menghargai tamu yang datang.Saat berada di sana, bisa dipastikan kita tidak akan kelaparan. Setiap warga selalu membuka pintu rumah, mempersilakan kita singgah, dan menyajikan air minum dan makanan ala kadarnya. Ketika meninggalkan kampung ini, setiap orang berebut menawari saya oleh-oleh berupa hasil bumi atau ternak yang mereka miliki. Saya pun pulang membawa beragam buah tangan. Tradisi kemurahan hati ini terpelihara sejak masa nenek moyang mereka.

Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia membutuhkan sesamanya untuk bekerja sama membangun kehidupan menjadi lebih baik. Diperlukan empati kepada sesama yang mendorong kita untuk saling memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Firman Tuhan dalam nas hari ini dengan tegas memerintahkan agar tidak menahan kebaikan. Artinya, setiap umat pilihan Allah wajib untuk berbuat baik, khususnya kepada orang yang sedang membutuhkan pertolongan. Sayangnya, ada kecenderungan untuk "menahan" kebaikan itu: kita sebenarnya mampu berbuat baik, tetapi enggan memberikan waktu, dana, dan tenaga untuk melakukannya. Firman Tuhan menantang kita untuk melepaskan keengganan itu. Kita dapat menolong dengan mendoakan orang lain, meluangkan waktu untuk mendampingi, hingga memberikan bantuan praktis yang dapat meringankan beban persoalan yang tengah ia pikul. -- Wahyu Barmanto

PERBUATAN BAIK ADALAH PEREKAT HUBUNGAN DENGAN SESAMA,
MENYADARKAN KEBERSAMAAN KITA SEBAGAI UMAT MANUSIA


Ayat Alkitab: Amsal 3:27-35

3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
3:29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau.
3:30 Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu.
3:31 Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,
3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
3:33 Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.
3:34 Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.
3:35 Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: