Bacaan: 2 Raja-raja 7:9
ETIKA KABAR BAIK
Apabila seorang ilmuwan berhasil menemukan obat kanker, kita pasti mengharapkan obat tersebut disebarkan ke seluruh dunia. Etika dasar menuntut agar kabar baik tidak disimpan sebagai rahasia.
Ketika raja Siria mengepung kota Samaria, persediaan makanan dihentikan. Dan empat laki-laki penderita kusta memutuskan bahwa mereka lebih baik mati di tangan bangsa Siria daripada harus mati menahan lapar. Mereka pun akhirnya menyerahkan diri kepada musuh. Akan tetapi, ketika mereka tiba di perkemahan musuh, ternyata tidak ada orang di sana. Rupanya pasukan musuh sudah melarikan diri di malam hari.
Makanan tersebar di mana-mana. Keempat orang itu makan dan minum serta mengumpulkan barangbarang bagi diri mereka sendiri. Mereka sebenarnya tergoda untuk merahasiakan kabar baik ini. Tetapi kemudian mereka ingat terhadap penduduk Samaria yang kelaparan. Mereka berkata satu kepada yang lain, "Tidak patut yang kita lakukan ini" (2 Raja-raja 7:9). Maka mereka pun menjadi penginjil, yaitu pembawa kabar baik. Pada akhirnya, inti penginjilan adalah: satu orang yang kelaparan memberitahukan kepada orang kelaparan yang lain di mana dapat menemukan makanan.
Anda dan saya sudah menemukan bahwa keselamatan itu ada di dalam Yesus Kristus. Menyimpan kebenaran ini bagi diri sendiri merupakan pelanggaran terhadap integritas dasar. Jika kita sudah menemukan obat bagi hati nurani yang bersalah, jika kita telah menemukan makanan kehidupan, kita wajib membagikannya kepada orang lain -- Haddon Robinson
PENGEMIS LAIN DI MANA ROTI DAPAT DITEMUKAN
Ayat Alkitab: 2 Raja-raja 7:3-9
7:3 Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?
7:4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati."
7:5 Lalu pada waktu senja bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang di sana.
7:6 Sebab TUHAN telah membuat tentara Aram itu mendengar bunyi kereta, bunyi kuda, bunyi tentara yang besar, sehingga berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Sesungguhnya raja Israel telah mengupah raja-raja orang Het dan raja-raja orang Misraim melawan kita, supaya mereka menyerang kita."
7:7 Karena itu bangkitlah mereka melarikan diri pada waktu senja dengan meninggalkan kemah dan kuda dan keledai mereka serta tempat perkemahan itu dengan begitu saja; mereka melarikan diri menyelamatkan nyawanya.
7:8 Ketika orang-orang yang sakit kusta itu sampai ke pinggir tempat perkemahan, masuklah mereka ke dalam sebuah kemah, lalu makan dan minum. Sesudah itu mereka mengangkut dari sana emas dan perak dan pakaian, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya. Lalu datanglah mereka kembali, masuk ke dalam kemah yang lain dan mengangkut juga barang-barang dari sana, kemudian pergilah mereka menyembunyikannya.
7:9 Lalu berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja. Apabila kita menanti sampai terang pagi, maka hukuman akan menimpa kita. Jadi sekarang, marilah kita pergi menghadap untuk memberitahukan hal itu ke istana raja."
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.