Bacaan: Maleakhi 1:10

MASALAH DI PUNCAK

Dalam kepemimpinan ada hak-hak istimewa, tetapi yang lebih penting lagi, dalam kepemimpinan ada tanggung jawab yang sangat besar.

Selama bertahun-tahun, saya mengamati kehidupan banyak pemimpin kristiani. Dari situ saya memperhatikan bahwa ternyata mereka tidak selalu menunjukkan sifat-sifat ilahi. Ya, kadang-kadang terjadi juga masalah di puncak.

Ketika Allah menarik tangan berkat-Nya karena seorang pemimpin melakukan hal yang tidak kudus, maka semua orang menderita. Itulah sebabnya setiap orang kristiani yang menduduki posisi sebagai pemimpin mesti berjuang menjaga hatinya setiap hari supaya tetap sesuai dengan kehendak Allah dan firman-Nya.

Di Israel, pada tahun 500 SM, muncul beberapa masalah kepemimpinan yang langsung berhubungan dengan Allah. Imam-imam yang seharusnya melayani Allah, tiba-tiba tidak melakukannya lagi. Mereka berhenti menghormati Tuhan dan membawa persembahan yang cemar (Maleakhi 1:7,8). Hal tersebut membuat Allah menarik berkat-Nya dari para imam itu. Dia tidak mau menerima persembahan mereka (ayat 10). Coba bayangkan kesulitan yang dialami oleh bangsa Israel karena kecerobohan para imam itu.

Apakah Anda seorang pemimpin? Di rumah? Di tempat kerja? Di gereja? Tetaplah dekat kepada Allah. Muliakanlah dan hormatilah nama-Nya. Taatilah firman-Nya. Sembahlah Dia dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24). Jangan mengambil risiko kehilangan berkat-berkat Tuhan karena menimbulkan masalah di puncak-JDB

IKUTILAH PEMIMPIN YANG MENGIKUTI KRISTUS


Ayat Alkitab: Maleakhi 1:6-14

1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku . Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"
1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
1:10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa , dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya! " dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: