Bacaan: Yesaya 40:31
SAAT PEMBARUAN
Sebuah survei menunjukkan bahwa 84% dari masyarakat Amerika menginginkan waktu liburan Natal yang tidak sematerialistis biasanya. Saya menduga hal yang sama akan terjadi pada masyarakat banyak negara lain. Tetapi ketika semua jalan seolah mengarah ke pusat perbelanjaan, adakah "gang kecil" yang akan membawa kita pada perayaan yang lebih rohani dan berarti dari kelahiran Kristus?
Sebagian pemimpin gereja menyarankan agar kita lebih memperhatikan ibadah musim Adven, yakni masa empat minggu sebelum Natal. Daripada mengisi hari-hari itu dengan berbagai kegiatan dan mengakhirinya dengan kelelahan baik secara fisik maupun rohani, kita perlu mengingat bahwa "orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah" (Yesaya 40:31).
Bahkan di antara kalender sekolah yang padat, program-program gereja, dan kewajiban-kewajiban keluarga, jika mau, kita dapat menyediakan waktu untuk "menanti-nantikan TUHAN" dan untuk berkonsentrasi pada makna sejati dari momen ini. Kita dapat memutuskan untuk menyediakan lebih banyak waktu untuk membaca Alkitab dan berdoa setiap hari, dan untuk lebih mengutamakan manusia daripada materi.
Manakala kita memutuskan untuk memusatkan perhatian pada kelahiran Kristus dan mempererat hubungan dengan-Nya, saat menjelang Natal ini tidak akan menjadi saat-saat yang melelahkan, tetapi menjadi saat pembaruan bagi jiwa kita-DCM
NATAL TANPA KRISTUS TAK UBAHNYA SEPERTI UANG PALSU
Ayat Alkitab: Yesaya 40:28--41:4
40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
41:1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara !
41:2 Siapakah yang menggerakkan dia dari timur , menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
41:3 Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.
41:4 Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.