Bacaan: Lukas 12:22

"BAGAIMANA JIKA?"

Kita memang tidak ingin berdebat dengan Yesus, namun mungkin kadangkala kita bertanya-tanya dalam hati, apakah firman-Nya tentang kekuatiran itu realistis (Lukas 12:22). Tidak bolehkan kita mengkuatirkan hari esok? Tidak bolehkah kita kuatir jika tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan? Tidak bolehkah kita kuatir jika tiba-tiba kita sakit? Bukankah hal-hal seperti itu menakutkan, karena kita akan sulit memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan?

Tak ada kalimat lain dalam bahasa apa pun didunia ini yang dapat menimbulkan kekuatiran seperti pertanyaan, "Bagaimana jika?" Bila kita terus menggumankan kalimat itu, maka akan terbayang satu demi satu kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Kita tidak lagi ingat akan fakta bahwa kebutuhan kita terpenuhi, baik dimasa lalu maupun saat ini. Kita senantiasa dihantui perasaan takut kalau-kalau besok sumber penghasilan kita terhenti.

Memang bijak jika kita merencanakan masa depan, namun bayangan yang mencemaskan tentang kesulitan di hari esok (padahal sumber penghasilan kita baik-baik saja) sering kali tak mudah dihilangkan. Yesus mengajarkan bahwa kekuatiran akan hari esok adalah sia-sia belaka. Kita tidak perlu gentar dengan apa yang akan terjadi atau apa yang akan kita butuhkan. Satu-satunya kebutuhan yang tidak dapat Allah penuhi adalah kebutuhan "khayal" kita tentang hari esok.

Jika Allah telah memberikan kebutuhan pangan yang cukup bagi kita hari ini, mengapa kita tidak mengizinkan Dia memberikan perhatian yang sama untuk masa depan kita? -- HWR

KEKUATIRAN MENGURAS PERHATIAN KITA
PADA MASALAH-MASALAH YANG BELUM TERJADI


Ayat Alkitab: Lukas 12:22-31

12:22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu , akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
12:23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.
12:24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!
12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?
12:26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
12:27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
12:28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!
12:29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
12:30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
12:31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya , maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: