Bacaan: 1Korintus 1:18

PENGHAPUSAN YANG FATAL

Ketika sebuah gabungan gereja-gereja mengumumkan perayaan Paskah, mereka sama sekali tidak menyebut-nyebut tentang salib. Penghapusan itu memang disengaja. Seorang pejabat gereja menjelaskan, "Salib menimbulkan terlalu banyak beban budaya."

Memang selama ini salib selalu menyinggung perasaan beberapa pihak. Rasul Paulus dengan tegas mengatakan bahwa "pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa" (1Korintus 1:18). Diselamatkan secara kekal oleh Pribadi yang dihukum secara tidak adil beratus-ratus tahun yang lalu, sungguh suatu teguran terhadap harga diri, kebaikan, dan kemandirian manusia! Tetapi tanpa salib itu, kubur yang kosong menjadi tak berarti. Itulah sebabnya Paulus dengan penuh rasa syukur berseru, "Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus" (Galatia 6:14).

Setiap tahun perayaan Paskah membawa banyak berkat bagi orang-orang percaya. Sementara kita mengenang kematian Tuhan di kayu salib, hati kita dipenuhi oleh kasih dan ucapan syukur. Tetapi kita tidak tinggal tetap di lereng bukit Palestina itu, saat kematian tampaknya telah meraih kemenangan. Kita bergegas menuju pagi kebangkitan dengan sorak-sorai kemenangannya. Semua peristiwa selama Minggu Paskah terjalin menjadi hamparan anugerah yang menakjubkan. Kayu yang ternoda darah dan kubur yang kosong merupakan sebuah kesatuan. Menghilangkan salib dari Paskah merupakan penghapusan yang fatal [VCG]


In the cross of Christ I glory,
Towering o'er the wrecks of time;
All the light of sacred story
Gathers round its head sublime. -- Bowring

SALIB DAN KUBUR YANG KOSONG
MEMBERIKAN KESELAMATAN PENUH


Ayat Alkitab: 1 Korintus 1:18-31

1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah .
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan. "
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti ,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita . Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. "

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: