Bacaan: Kejadian 5:22

PENTINGNYA DOA

John G. Paton (1824-1907), dilahirkan dan dibesarkan di Skotlandia, mengalami kesulitan yang luar biasa ketika membangun pelayanan yang pada akhirnya membuahkan banyak hasil di New Hebrides. Sebagai orang yang beriman teguh dan memiliki kehidupan doa yang mantap, Paton seringkali berterima kasih kepada Allah atas pengaruh ayahnya yang saleh terhadap kehidupannya.

Kesan yang tidak mungkin pupus dari benak Paton adalah ketika masih kecil ia mendengarkan ayahnya berdoa di balik pintu kamar tidur yang tertutup. Berikut ini Paton mengungkapkan penghargaannya kepada ayahnya:

"Walaupun segala hal dalam agama hilang dari ingatan atau terhapus dari pemahaman saya oleh bencana yang tak terpikirkan, jiwa saya akan kembali berkelana pada peristiwa masa lalu dan sekali lagi mengunci diri dalam ruang kudus itu. Dan mendengar gema seruan kepada Allah akan menarik kembali semua keraguan saya karena keyakinan, 'Ayahku berjalan bersama Allah, mengapa aku tidak?'" Mengikuti teladan ayahnya, itulah yang dilakukan Paton -- berjalan bersama Allah.

Kejadian 5 memberitahu kita bahwa Henokh hidup bergaul dengan Allah (ayat 22,24). Kita pun dapat melakukannya. Sebagai orang-orang tebusan Allah, kita dapat mengetahui berkat penyertaan Tuhan kita. Tetapi untuk melakukannya, seperti John Paton dan ayahnya yang saleh, kita harus mencari Allah dalam doa setiap hari.

Apakah doa merupakan hal yang utama dalam hidup Anda? [VCG]


He walks with me, and He talks with me
And He tells me I am His own
And the joy we share as we tarry there
None other has ever known. -- Miles

UNTUK BERJALAN BERSAMA ALLAH
KITA HARUS BERBICARA KEPADA ALLAH


Ayat Alkitab: Kejadian 5:18-24

5:18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia memperanakkan Henokh.
5:19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu ia mati.
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah .

[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]


Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.


Halaman Komentar: