Bacaan: 2Korintus 5:7
BELAJAR TERBANG
Dalam mengikut Yesus Kristus, kita harus melakukannya dengan iman. Perjalanan rohani itu harus ditempuh selangkah demi selangkah.
Seperti pejalan yang menapaki jalan kecil di lereng gunung, ia tak dapat melihat jalan di depannya. Terkadang jalan itu tampak jelas. Saat lain, tiba-tiba berliku-liku, tidak rata atau berlumpur, menanjak atau menurun dengan tajam. Yang ia tahu adalah ia harus mengambil langkah berikutnya.
Namun perjalanan iman rohani kita berbeda dengan pejalan di lereng gunung itu. Dengan beriman kepada Kristus, kita dapat terus melangkah maju dengan penuh keyakinan bahwa kita pasti akan mencapai tujuan.
Puisi anonim berikut dikirim oleh seorang sahabat, menggambarkan perjalanan iman orang percaya:
Bila engkau tiba di akhir batas
Dari semua terang yang kau kenal,
Dan hampir terjatuh ke dalam kegelapan,
Iman selalu tahu bahwa ada tempat untuk bertahan,
Atau engkau akan diajar untuk terbang.
Mungkin saat ini Anda berada tepat di penghujung suatu tempat yang gelap dan asing. Anda tahu bahwa Anda harus terus berjalan, tetapi Anda tak dapat melihat tiga meter di depan. Allah membawa Anda ke tempat seperti itu bukan untuk meninggalkan, melainkan untuk menunjukkan -- mungkin Anda belum pernah tahu -- bahwa Anda dapat mempercayai Dia sepenuhnya.
Maju terus. Melangkahlah dengan penuh doa ke masa depan yang belum Anda ketahui. Allah berjanji akan selalu menyertai Anda (Ibrani 13:5). Anda dapat meyakini bahwa "ada tempat untuk bertahan, atau engkau akan diajar untuk terbang" [DCE]
MELAINKAN SEBUAH LANGKAH MENUJU TERANG
Ayat Alkitab: 2 Korintus 5:1-10
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan .
5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus , supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
[ Studi Alkitab lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA, Alkitab Mobi ]
Bergabung juga di Grup Renungan Harian Facebook.